Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, Debur dan emosi bersatu dalam jubah terpautan..
Tangan kita terikat,
Lidah kita menyatu..
Maka setiap apa terucap adalah sabda pendita ratu..
Ah, diluar itu pasir..
Diluar itu debu..
Hanya angin meniup saja, lalu terbang hilang tak ada..
Tapi kita tetap menari,
Menari cuma kita yang tau..
Jiwa ini tandu,
maka duduk saja..
Maka akan kita bawa,
semua...
karna...
kita..
adalah...
satu...
-AADC-
Blogroll
Blog List
Rabu, 13 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
???
Posting Komentar